– Rencana Kementerian Pertahanan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan dana setara Rp1.760 triliun telah menimbulkan sorotan berbagai kalangan. Peneliti dari Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian Universitas Gadjah Mada Lambang Triyono menilai pengadaan yang berlebih justru berpotensi mengancam keselamaan bangsa. (Imam Prasetyo/Dudy Yanuwardhana/Nus Mulkan)
Next Post
Effendi Simbolon: Menhan jelaskan PT TMI bukan broker alutsista
Kam Jun 3 , 2021
Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu, menjelaskan peran PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) bukanlah broker (makelar) dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI senilai Rp1.760 triliun. "Beliau menjelaskan terkait PT TMI, disebutkannya dibentuk hanya untuk membantu Kemhan […]
