WASHINGTON – Kongres Amerika Serikat (AS) ke-117 yang baru memulai sesi pertamanya pada Minggu (3/1/2021) dengan kontroversi, saat anggota Kongres Emanuel Cleaver mengubah doa pembukaan dengan mengucapkan, “Amin dan Awoman (seorang wanita)”.
Doa itu tampaknya mengikuti usulan aturan baru Kongres oleh fraksi Demokrat, untuk menghapus semua penyebutan kata ganti dan kata-kata khusus gender seperti “pria”, “wanita”, “ibu”, “ayah”, “putra”, dan “putri”. Ini diusulkan untuk mempromosikan inklusi dan keragaman bagi kelompok minoritas LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transeksual, dan queer).
BACA JUGA: Anggota Kongres AS Akui Selewengkan Dana Kampanyenya untuk Membeli Game dan Lego
Cleaver menambahkan kata Awoman, untuk menyertakan kata ganti perempuan karena menganggap kata Amen (Amin), yang diucapkan di ujung doa, merujuk pada gender pria.
Sebuah video dari sesi pembukaan sesi Kongres itu menjadi viral di media sosial dan menuai kritik keras dari beberapa anggota parlemen. Banyak yang menganggapnya pengubahan itu tidak sopan dan “tidak bisa dipercaya”.
Amen and Awoman?!?!
Don’t they know that gender isn’t binary???
What about the other 42 genders??😡 https://t.co/9jVlKWKWWt— Matt Gaetz (@mattgaetz) January 4, 2021
“Amin dan Awoman?!?! Apakah mereka tidak tahu bahwa gender bukanlah biner ??? Bagaimana dengan 42 gender lainnya ??,” cuit anggota Kongres Matt Gaetz.
Pada saat yang sama, banyak pengguna media sosial langsung mengejek Cleaver, seorang pendeta Metodis Bersatu yang ditahbiskan, yang jelas tahu bahwa Amin adalah ungkapan Ibrani yang berarti “terjadilah”, tetapi memilih untuk melakukan penambahan yang aneh.
BACA JUGA: Kongres AS Tolak Veto Trump atas RUU Pertahanan
not just the amen, but the awomen, and the achildren too pic.twitter.com/TJr8vbeTuc— That Guy…Brian (2) (@ThatGuyBrian4) January 4, 2021
“Bukan hanya amen, tapi awomen, dan achildren juga,” kata seorang pengguna Twitter.
Being gender neutral just entered a whole new level.
Amen and Awomen?
Maybe we actually deserve this pandemic. We are probably lucky it’s not even a gender specific deadly cancer. https://t.co/I9oJO4Izjb— KC (@keneshuku) January 4, 2021
“Menjadi netral gender baru saja memasuki tingkat yang baru. Amen dan Awomen?
“Mungkin kita memang pantas terkena pandemi ini. Kita mungkin beruntung itu bahkan bukan kanker mematikan khusus gender,” kata pengguna lainnya.
(dka)
Kumpulan Berita Trending dan Viral di Sini
- #LGBTQ
- #Kongres AS
- #Amerika Serikat