Tak Diberi Uang Rokok, Pemuda Ini Tega Aniaya Neneknya

PALEMBANG – Hari Sopandu (20), seorang pemuda di Palembang menangis saat ditangkap anggota Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel. Hari diduga melakukan penganiayaan terhadap neneknya.

Hari yang tercatat sebagai warga Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, ini terus saja menangis dihadapan petugas kepolisian. Bahkan yang bersangkutan diketahui sudah 2 kali dipenjara atas kasus pengancaman terhadap keluarga sendiri.

“Ampun pak, saya tidak mau dipenjara lagi,” kata Hari didepan petugas Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel, Rabu (19/5/2021).

Baca juga:   Tak Dikasih Uang, Juru Parkir Wanita Amuk Mahasiswi

Hari mengaku saat itu ingin meminta uang sebesar Rp5 ribu kepada neneknya untuk membeli rokok. Namun, hanya diberi Rp 3 ribu. Hal itu membuatnya marah hingga menggertak dengan ancaman akan membunuh neneknya.

“Kami hanya cekcok tapi tidak sampai memukul,” ungkapnya.

Baca juga:  Cemburu Buta, Pria Ini Pukuli Tunangannya saat Bekerja

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Christoper Panjaitan didampingi Kanit 1, AKP Willy Oscar, membenarkan anggotanya telah menangkap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap neneknya.

“Pelaku saat ini masih kita mintai keterangannya. Termasuk kemungkinan ada kasus lain yang menjeratnya,” katanya.

Menurutnya, pelaku sebelumnya sudah dipenjara 2 kali. Yakni 10 bulan penjara pada tahun 2019 setelah mengancam bibinya dan 8 bulan atas kasus yang sama. Tapi kasus yang kedua ancaman ditujukan kepada kakaknya dengan menggunakan senjata tajam.

“Pelaku ini sebenarnya baru saja keluar dari penjara sebelum ramadhan kemarin,” pungkasnya.

(wal)

1
1
  • #Kota Palembang
  • #Aksi Penganiayaan
  • #Nenek Dianiaya
  • #Penganiayaan Perempuan

Next Post

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Sukabumi Terus Bertambah

Kam Mei 20 , 2021
SUKABUMI – Kasus kematian pasien Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus bertambah, sesuai data yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat pada Rabu (19/5/2021). “Pada hari ini kami menerima laporan ada satu pasien positif COVID-19 yang sedang menjalani perawatan ruangan khusus isolasi RSUD R Syamsudin SH […]