AMERIKA, Jumat 18 Desember, telah menambah puluhan perusahaan China, termasuk pembuat cip SMIC dan pesawat tak berawak SZ DJI Technology, ke dalam sebuah daftar hitam perdagangan.
Tindakan tersebut merupakan bagian dari usaha pemerintahan Presiden Trump untuk meningkatkan ketegangan pada minggu-minggu terakhir dari masa jabatannya sekaligus memantapkan citra dirinya sebagai penganut garis keras terhadap China.
Baca Juga: Hacker, Biden Berjanji Tingkatkan Keamanan Siber” href=”https://news.okezone.com/read/2020/12/18/18/2330283/badan-pemerintah-as-diserang-hacker-biden-berjanji-tingkatkan-keamanan-siber”>Badan Pemerintah AS Diserang Hacker, Biden Berjanji Tingkatkan Keamanan Siber
Departemen Perdagangan mengatakan, tindakan terhadap SMIC berasal dari usaha Beijing untuk memanfaatkan teknologi untuk tujuan militer dan bukti adanya kegiatan antara SMIC dan perusahaan industri militer China.
Menteri Wilbur Ross dalam sebuah pernyataan mengatakan Departemen Perdagangan tidak akan “mengijinkan teknologi canggih Amerika digunakan untuk membangun militer dari musuh yang semakin agresif.”
Baca Juga: Hacker Berhasil Akses Jaringan Badan Nuklir AS dalam Serangan Siber Masif ” href=”https://news.okezone.com/read/2020/12/18/18/2330087/hacker-berhasil-akses-jaringan-badan-nuklir-as-dalam-serangan-siber-masif”>Hacker Berhasil Akses Jaringan Badan Nuklir AS dalam Serangan Siber Masif
(Ari)
- #Perang Dagang
- #Perang Dagang China-AS
- #china
- #Amerika Serikat