JAKARTA – Pelaku penembakan di San Jose, California, Amerika Serikat dilaporkan ikut tewas. Pria tersebut diketahui telah menembak delapan rekan kerjanya hingga tewas di halaman kereta komuter di San Jose.
Demikian melansir Reuters, Kamis (27/5/2021).
Deputi Sheriff Santa Clara County Russell Davis Davis belum menyampaikan bagaimana pelaku penembakan tewas, apakah petugas polisi datang ke lokasi telah menembakkan senjata mereka atau bukan.
Baca Juga: Seorang Pria Tembak 8 Rekan Kerja hingga Tewas di San Jose
Selain itu, motif pelaku penembakan juga masih didalami. Tim regu bom juga sudah diterjunkan dan sedang melakukan penggeledahan di halaman dan menemukan satu alat peledak.
Penembakan sendiri terjadi sekitar pukul 06:30 Waktu Pasifik (1330 GMT) di halaman rel ringan Otoritas Transportasi Lembah Santa Clara (VTA).
Pria bersenjata itu dan delapan korbannya adalah karyawan agen transit yang terletak di dekat bandara kota, kata para pejabat. Pihak berwenang tidak menyebutkan nama atau usia pria bersenjata itu.
San Jose Mercury News dan outlet media lainnya mengidentifikasinya sebagai Samuel Cassidy, 57, seorang pekerja pemeliharaan di halaman. Cassidy telah bekerja untuk otoritas transit setidaknya sejak 2012, ketika dia terdaftar sebagai “mekanik-elektro”, dan dipromosikan menjadi “pengelola gardu induk” pada tahun 2015, menurut catatan yang diposting oleh situs web nirlaba Transportation California.
Baca Juga: Kunjungi Israel, Menlu AS Berupaya Tingkatkan Gencatan Senjata di Gaza
Tahun lalu, dia mendapatkan gaji $ 102.000, ditambah tunjangan dan $ 20.000 dalam lembur, catatan menunjukkan.
Sedangkan, Stasiun televisi lokal KTVU-TV melaporkan bahwa Cassidy telah menikah selama 10 tahun dan bercerai pada 2009, mengutip wawancara dengan mantan istrinya, yang dilaporkan memberi tahu stasiun itu bahwa dia jarang berhubungan dengannya selama dekade terakhir.
(Ari)
- #penembakan
- #Amerika Serikat
- #Penembakan di San Jose