JAKARTA – Sebanyak 1.558 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan gereja jelang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah DKI Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menuturkan, dari ribuan personel tersebut mereka ditugaskan untuk memastikan setiap tempat ibadah umat nasrani tersebut aman, khususnya terhadap 316 gereja di Jakarta.
“(Untuk personel pengamanan) Gereja ada 1.558, atensi (atau yang menjadi perhatian khusus terhadap) 316 (gereja),” kata Yusri kepada Okezone, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Kapolri Terbitkan Maklumat, Perayaan Natal di Luar Gereja dan Pawai Tahun Baru Dilarang
Sayangnya Yusri tidak menjelaskan lebih jauh kenapa 316 gereja tersebut mendapatkan pengamanan khusus.
Baca juga: Dear Warga Bogor, Ini Akibatnya Jika Nekat Bikin Kerumunan di Tahun Baru” href=”https://megapolitan.okezone.com/read/2020/12/22/338/2332110/dear-warga-bogor-ini-akibatnya-jika-nekat-bikin-kerumunan-di-tahun-baru”>Dear Warga Bogor, Ini Akibatnya Jika Nekat Bikin Kerumunan di Tahun Baru
Adapun dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini, total pasukan yang dikerahkan sebanyak 8.179 personel. Terdiri dari 600 TNI, 7.054 Polri, dan 525 dari Pemda DKI Jakarta.
Selain itu kata dia, pihaknya juga akan mendirikan pos pengamanan sebanyak 90 pos terbagi di DKI sebanyak 61 pos dan diluar DKI 29 pos.
“Pos Pelayanan (juga didirikan untuk antisipasi Covid-19) sebanyak 30. Di DKI Jakarta 7 diluar DKI Jakarta 23 pos,” tandasnya.
(wal)
Sebelumnya
Puncak A…
- #Gereja
- #Perayaan Natal dan Tahun Baru
- #Polda Metro Jaya
- #Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021