Perusahaan Inggris Green Trees Planet Luncurkan Proyek Pengurangan Karbon Menggunakan Teknologi Blockchain

London, Inggris 5 Oktober 2023 – Green Trees Planet, sebuah perusahaan investasi lingkungan Inggris, telah mengumumkan peluncuran proyek inovatifnya yang bertujuan untuk memerangi pemanasan global dan mengurangi emisi CO2. Investasi dalam proyek ini dilakukan melalui kontrak investasi, dan NFT berfungsi sebagai sertifikat digital yang menegaskan partisipasi investor. NFT ini dapat ditransfer atau dijual ke pihak ketiga melalui jaringan Polygon.

Proyek ini dilaksanakan bekerja sama dengan operator lokal utama di lahan seluas 100 hektar di wilayah Vichada, Kolombia. Hutan eukaliptus berusia dua tahun, yang terdiri dari 120.000 pohon, tersertifikasi “Gold Standard” internasional dan diperkirakan akan menerima 5.700 kuota emisi CO2 per tahun, mulai tahun 2024.

Proyek percontohan 10 tahun ini, dengan kemungkinan dua perpanjangan 10 tahun, bertujuan untuk perolehan kredit karbon yang cepat dalam enam bulan pertama. Proyek perusahaan berikutnya, dengan anggaran $50 juta, direncanakan untuk area 10.000 hektar dan memperkirakan akan menerima kredit karbon dalam waktu tiga tahun. Dalam proyek ini, perusahaan bermaksud mengadopsi pendekatan multibudaya terpadu, secara aktif melibatkan masyarakat lokal untuk memenuhi kepentingan semua pemangku kepentingan. Green Trees Planet juga berkolaborasi dengan penasihat dan konsultan independen untuk pengembangan proyek kehutanan karbon.

“Teknologi blockchain menyediakan mekanisme transparan dan efisien bagi kami untuk menarik investasi ke dalam proyek lingkungan yang sangat penting ini. Inisiatif kami sepenuhnya sejalan dengan rekomendasi PBB dan Badan Energi Internasional, dan kami terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak yang berkepentingan,” kata Igor Afrikyan, pendiri sekaligus CEO Green Trees Planet.

Perusahaan telah menerbitkan sertifikat NFT, masing-masing mewakili satu dari 120.000 pohon eukaliptus dalam portofolio perusahaan. Biaya setiap pohon diperkirakan $5 USD. Kepemilikan sertifikat NFT tersebut menegaskan hak atas pohon yang bersangkutan, serta bagian dalam pendapatan dari penjualan kredit karbon selama 10 tahun ke depan, dengan kemungkinan memperpanjang periode ini. Menurut perkiraan konservatif, imbal hasil yang diharapkan dari proyek ini dapat melebihi 30% per tahun.

Menurut data Badan Energi Internasional, biaya karbon dapat mencapai $75-100 USD per ton pada tahun 2030 dan $125-140 USD pada tahun 2040, sejalan dengan tujuan Perjanjian Paris.

“Kami melihat potensi signifikan untuk memperluas proyek ini hingga 10.000 hektar dan meluncurkan inisiatif serupa di wilayah lain Amerika Latin, Eropa, dan di seluruh dunia. Partisipasi dalam proyek ini bukan hanya investasi yang menguntungkan secara finansial tetapi juga kontribusi signifikan untuk memperbaiki situasi lingkungan planet,” tegas Victor Jacobs, pendiri Green Trees Planet.