JAKARTA – Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Nusa Tenggara Barat (PPDI NTB), kini bisa merasakan hidup bahagia pasca-terjadinya gempa bumi di provinsi tersebut pada 2018 lalu. Pasalnya, kantor organisasi itu yang sempat roboh akibat bencana alam itu kini sudah direnovasi dengan kondisi yang sangat layak.
Ketua PPDI NTB Asim Barnas menyatakan hal itu seperti ungkapan pepatah ‘mimpi menjadi nyata’. Menurutnya, bangunan seluas 63 meter persegi yang diresmikan sebagai kantor itu sangat bermanfaat untuk menjalankan tugasnya yakni memberdayakan dan memperjuaghkan nasib kaum disabilitas di NTB.
“Saya sepeti mimpi bisa begini kenyataannya. Teman-teman luar biasa senangnya dan juga gedung ini dibangun langsung oleh Pak Kapolda (Irjen Mohammad Iqbal). Kami tinggal terima pakai serta isinya. Otomatis teman-teman semua bahagia, senang, bangga dengan memiliki gedung sendiri,” kata Asim kepada dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (01/11/2020).
Ia pun menceritakan, bahwa saat bertemu dengan Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal, PPDI NTB sebelumnya hanya berkantor di lahan seluas hanya 6 meter persegi.
“Sekarang (luas kantor) 7 x 9. Ya ada ruang untuk meeting, bersih lagi. Saya tidak begitu mengerti hatinya Pak Kapolda. Mengapa beliau tertarik dengan kami atau bagaimana. Asal muasalnya Bapak Kapolda datang ke tempat kita, DPD (Dewan Pengurus Daerah) kita minjam gedung Dinas Sosial. Singkat cerita kita tak memiliki gedung,” cerita Asim.
Kantor seadanya kala itu, kata Asim ikut menjadi korban akibat kuatnya gempa bumi di NTB. Pengurus PPDI khususnya kaum disabilitas pun agak kesulitan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaannya.
“Karena waktu gempa kemarin roboh, jadi beliau entah bagaimana, kami tak tahu isi hati beliau. Tiba tiba beliau datang bawa utusannya dari kepolisan, diminta foto foto runtuhannya masih ada. Akhirnya perintahkan siapa gitu untuk bangun gedung. Jadi kita tidak pernah minta sebenarnya,” ujar Asim.
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Kapolda NTB
- #NTB
- #Gempa NTB
- #Kerusakan Gempa NTB