PARA penggila teori konspirasi mengklaim dunia akan berakhir pada saat titik balik matahari musim dingin atau yang dikenal sebagai winter solstice. Sementara ada juga yang percaya bahwa pada hari itu, orang kulit hitam akan secara misterius mendapatkan “kekuatan super”.
Klaim aneh tersebut didasarkan oleh kalender Maya ditambah dengan kejadian langka di langit yang diperkirakan terjadi pekan depan, tepatnya pada 21 Desember 2020, yang juga bertepatan dengan winter solstice.
BACA JUGA: Penginjil AS Sebut Wabah Belalang di Arab Saudi Sebagai “Tanda Kiamat”
Winter solstice adalah satu hari dalam setahun dengan jam sinar matahari paling sedikit, atau lebih sederhananya, bisa disebut sebagai hari terpendek dalam setahun. Kata solstice secara harfiah, dala, Bahasa Latin berarti matahari masih diam.
Ini dikarenakan salah satu kutub bumi memiliki kemiringan maksimum menjauh dari matahari.
Penginjil Kristen nyentrik Pastor Paul Begley awal tahun ini meramalkan bahwa hari kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2020. Dia mengutip kalender Maya dan kesejajaran dua planet yang diramalkan terjadi pada tanggal itu, sebagai bukti klaimnya, demikian diwartakan The Sun.
BACA JUGA: Penginjil AS Prediksi Kemenangan Trump di Pilpres 2020 Akan Diikuti dengan Kiamat
Begley mengatakan bahwa orbit Jupiter dan Saturnus akan membuat kedua planet itu dalam jarak yang sangat dekat, sehingga membentuk fenomena planet ganda. Ini akan menandai “konjungsi” dari dua planet, yang oleh beberapa orang disebut sebagai “bintang Natal”, untuk pertama kalinya dalam beberapa abad.
Sementara itu ada juga yang percaya bahwa 21 Desember 2020 menandai apa yang disebut sebagai “hari kekuatan super orang kulit hitam” (black superpower day) di mana pada saat itu, orang-orang kulit hitam akan “membuka kunci DNA” mereka dan dapat melakukan apa yang sebelumnya dikira mustahil.
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Jagat Unik
- #Ramalan Kiamat
- #kiamat