JAKARTA – Kabar meninggalnya Gubernur Papua Lukas Enembe yang beredar di berbagai media sosial pada Selasa (25/5/2021) dipastikan merupakan berita bohong aias hoaks. Melalui konfirmasi berbagai pihak, Enembe diketahui tengah berada di Singapura untuk menjalani perawatan dan operasi.
Pria kelahiran Mamit, 55 tahun silam itu telah menjabat sebagai Gubernur Papua sejak 2013 dan saat ini menjalani masa jabatan keduanya yang akan berakhir pada 2023 mendatang.
Selama periode kepemimpinannya terdapat beberapa kasus yang terjadi di Papua. Apa saja kasus yang terjadi di Papua selama dipimpin Lukas? Berikut rangkumannya sebagaimana dilansir dari Data Litbang MNC Portal Indonesia.
31 Maret 2021
Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi oleh pemerintah Papua Nugini atas tindakannya menembus perbatasan wilayah lewat jalur ilegal. Ia juga diketahui tinggal secara ilegal selama dua hari di Vaniamo. Lukas pergi ke Papua Nugini guna terapi saraf kaki. Ia pun menyadari tindakan yang dilakukannya salah. Kemendagri telah memberikan teguran kepada Lukas Enembe yang telah melakukan kunjungan luar negeri tanpa izin meskipun alasannya berobat.
BACA JUGA: Demokrat Sebut Lukas Enembe Berada dalam Kondisi Baik
29 Agustus 2019
Massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya. Massa di Papua membakar ruko, perkantoran, gedung pemerintah, kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan. Kondisi membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.
2 Desember 2018
Kelompok yang menginginkan kemerdekaan Papua diduga melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap 31 warga sipil, pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Sebelum dibunuh, korban disandera.
BACA JUGA: Gubernur Papua Lukas Enembe Naik Ojek ke Papua Nugini Tanpa Dokumen Resmi
17 Juli 2015
Musala di Kabupaten Tolikara dibakar menjelang salat Ied. Pemuda GIDI (Gereja Injili di Indonesia) memaksa salat Ied dibubarkan. Kapolres dan tokoh masyarakat bernegosiasi, agar salat boleh terlaksana sampai jam 8. Namun, massa GIDI tidak mau. Saat bubar, ada yang membakar musala. Dalam peristiwa ini, satu orang tewas dan 14 orang luka akibat tembakan yang dilepaskan aparat polisi.
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Gubernur Papua Lukas Enembe
- #Gubernur Papua Dikabarkan Meninggal
- #Gubernur Papua
- #Lukas Enembe