JAKARTA – Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas senang dengan kesepakatan Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata. Kendati demikian, ia menyatakan tidak terlalu percaya bahwa Israel akan benar-benar berhenti menjajah Palestina.
“Kita sebagai bangsa yang cinta damai tentu saja senang dengan adanya gencatan senjata antara Israel dan Palestina, karena itu berarti tidak akan ada lagi pertumpahan darah di wilayah tersebut,” kata Anwar Abbas melalui pesan singkatnya, Sabtu (22/5/2021).
“Tapi, saya tidak percaya Israel akan benar-benar berhenti untuk mencaplok dan merampas tanah serta menjajah rakyat dan bangsa Palestina karena yang namanya penjajah itu tidak pernah bisa dipercaya,” ucapnya.
Abbas lantas menceritakan sejarah serta pengalaman pahit bangsa Indonesia yang pernah dijajah Belanda selama ratusan tahun. Ketika itu pasukan penjajah Belanda sempat melakukan gencatan senjata saat perang melawan kaum Padri di daerah Sumatera.
Gencatan senjata tersebut terjadi, kata Abbas, karena pasukan penjajah Belanda mengaku harus menghadapi perlawanan terhadap pasukan Pangeran Diponegoro di Pulau Jawa. Namun, setelah pasukan Belanda rampung melawan pasukan Pangeran Diponegoro, mereka justru kembali menyerang kaum Padri.
Baca Juga : Baru Gencatan Senjata, Polisi Israel Kembali Serang Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa
“Jadi, menurut saya jangan terlalu percaya kepada siasat Israel ini,” ungkapnya.
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Palestina
- #Israel
- #MUI