LOS ANGELES – Biro Investigasi Federal (FBI) sedang memburu pencuri biola abad ke-18 seharga USD900.000 (Rp13 miliar).
Biola kuno ini diduga dicuri seseorang yang membuka kunci Tesla di dekat rumah dealer seni dan pergi dengan instrumen mahal itu.
FBI meminta bantuan publik untuk menemukan kendaraan tersebut dan biola Amati 1710 yang dicuri di Los Feliz di Los Angeles pada 8 Desember lalu.
Menurut Los Angeles Times, instrumen, yang terbuat dari maple keriting dan pohon cemara alpine dilaporkan dalam kondisi sangat baik pada saat dicuri.
Juru bicara FBI Laura Eimiller mengatakan sejauh ini pihak berwenang belum dapat melacak kendaraan maupun biola tersebut.
“Menurut LAPD, seorang pencuri mobil diyakini berada di daerah tersebut,” terang Eimiller.
“Mungkin saja orang yang mencurinya tidak mengetahui nilainya dan menemukannya nanti dan mungkin mencoba menggadaikan atau menjualnya ke luar negeri,” ujarnya, dikutip Daily Mail.
(Baca juga: Setelah Ditemukan Kasus Varian Covid-10 Baru di Inggris, Jepang Larang Semua WNA Masuk)
“Jadi, sangat penting untuk menyampaikan informasi tersebut kepada publik sehingga mudah-mudahan seseorang yang menerimanya, atau ditawari, dapat mengidentifikasinya dan mengembalikannya kepada pemilik yang sah,” ungkapnya.
Catatan lelang menunjukkan biola itu dijual pada 2013 dengan harga sedikit lebih dari setengah juta dolar. Jika itu dilelang hari ini, kemungkinan akan menghasilkan antara USD700.000 (Rp9,9 miliar) dan USD900.000 (Rp12,7 miliar).
Kumpulan Berita Trending dan Viral di Sini
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Pencurian biola
- #FBI
- #Langka
- #Kuno
- #Biola