MUARABUNGO – Kekerasan terhadap wartawan terjadi di Kabupaten Bungo, Jambi. Dua orang wartawan tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah dikeroyok puluhan orang di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bungo, Sabtu (29/5/2021).
Kedua wartawan yang menjadi korban pengeroyokan tersebut yakni, Taufik Iskandar, kontributor tv nasional liputan Bungo, dan Yadi wartawan media online Jambi One wilayah Bungo.
Keduanya dikeroyok ketika melakukan peliputan dugaan kegiatan ilegal di SPBU di Jalan Lingkar arah Bandara Muarabungo. Saat itu kedua wartawan ini melakukan investigasi terhadap kegiatan di SPBU. Mereka mendapatkan informasi jika di SPBU tersebut terjadi kegiatan pelangsiran bahan bakar yang akan dibawa ke proyek batu bara.
Baca juga: Viral Wanita Dipukul Bapak-Bapak di PIK, Berawal Cekcok Akibat Tabrakan Mobil
Tak tanggung-tanggung, para pelangsir di SPBU tersebut sudah menggunakan truk dan tangki. Benar saja, menjelang magrib, sebuah mobil truk tangki tengah melangsir minyak di SPBU tersebut.
Melihat kejadian itu, kedua wartawan ini pun mengambil dokumentasi, namun tak berapa lama mereka didatangi pelangsir dan petugas SPBU. Keduanya langsung dikeroyok, dipukuli bahkan diinjak-injak, akibatnya korban mengalami luka-luka.
Baca juga: Buntut Viral Harga Pecel Lele Tak Wajar di Malioboro, Tiga Warung Ditutup Sementara
Saat ini kedua wartawan tersebut tengah terbaring di IGD RSUD Hanafie Muarabungo untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Bungo AKBP M. Lutfi saat dikonfirmasi media mengaku belum memberikan komentar. Namun menurut informasi di lapangan, petugas Polres Bungo sudah berada di lokasi kejadian dan meminta beberapa keterangan saksi.
(qlh)
- #Kota Bungo
- #pengeroyokan
- #Kekerasan terhadap wartawan