WASHINGTON – Amerika Serikat akan memulai vaksinasi Covid-19 massal pada Senin (14/12/2020) menggunakan vaksin Pfizer.
Pfizer dalam keterangannya mengungkap, gelombang pertama vaksin diberangkatkan dari fasilitas di Kalamazoo, Michigan, pada Sabtu 12 Desember 2020. Vaksin tersebut akan didistribusikan oleh Departemen Pertahanan AS bekerja sama dengan beberapa badan di bawah departemen kesehatan ke seluruh wilayah AS.
Baca juga: Uji Coba Gagal, Australia Batalkan Pesanan 51 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Pengiriman ini dilakukan setelah panel dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengeluarkan rekomendasi dimulainya vaksinasi massal seiring lonjakan kasus virus corona di negara itu.
Pejabat Angkatan Darat AS, Gustave Perna mengatakan, vaksin akan diprioritaskan untuk kelompok rentan yakni petugas medis serta kalangan lanjut usia yang tinggal di fasilitas perawatan seperti panti jompo.
Baca juga: ADB Kucurkan Rp126 Triliun Vaksinasi Covid-19 Negara Berkembang
Ditargetkan, 2,9 juta warga AS menjalani vaksinasi Covid-19 gelombang pertama sepanjang Desember 2020.
Dia mengakui butuh persiapan berbulan-bulan karena pendistribusian dan pemberian vaksin kepada sekitar 330 juta penerima menghadapi tantangan logistik yang rumit. Pasalnya, vaksin harus dikirim dalam suhu -70 derajat Celcius.
“Kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami tidak melakukan victory lap. Kami tahu jalan di depan kami akan sulit,” kata Perna, dikutip dari Reuters, Minggu (13/12/2020).
Sebelumnya
Selanjutnya
- #Corona Virus
- #Virus Corona
- #Covid-19
- #AS Vaksinasi
- #Vaksin COVID-19