JAKARTA – Nama Mad Romli ramai diberitakan karena aksinya meminta pengurus Masjid Jami Al Fudollah mengecilkan suara adzan karena dianggap terlalu berisik. Kasus ini akhirnya berujung damai dengan Mad Romli yang meminta maaf dan memberikan klarifkasi atas sejumlah informasi yang beredar.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus ini:
1. Protes Suara Adzan
Saat kejadian, Mad Romli mendatangi masjid yang terletak di RT 02/01, Desa Pangereng, Tangerang. Dia meminta kepada pengurus masjid agar mengecilkan suara toanya, karena dinilai terlalu kencang. Tetapi direspons dengan penolakan, hingga sempat terjadi sedikit keributan.
2. Didatangi Warga
Aksi Mad Romli nyaris membuat warga mengamuk. Ratusan orang mendatangi Perumahan Cluster Illago di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, tempat Mad Romli tinggal.
Baca juga: Pencuri Gasak Sepeda di Minimarket Tanjung Duren, Aksinya Terekam CCTV
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, peristiwa itu sudah bisa diselesaikan. Pihaknya pun meminta agar masalah tersebut tidak dibesarkan. Bahkan, enggan berkomentar jauh.
“MUI dan DMI Kecamatan nanti buat kesepakatan dengan warga. Sudah tidak perlu diperpanjang lagi. Sudah selesai dimediasikan Forkompimcam Kelapa Dua,” kata Zaki, Kamis (20/5/2021).
3. Minta Maaf
Mad Romli akhirnya minta maaf. Dia mengaku khilaf dan keliru, karena aksinya meminta pengurus masjid mengecilkan volume suara adzan.
Baca juga: Ini Motif Ayah hingga Tega Aniaya Anaknya di Serpong
Melalui video, dia menyatakan permintaan maafnya secara terbuka. Dia mengaku, melakukan aksi itu bukan karena suruhan dari orang lain. Apalagi dari golongan etnis tertentu, warga Perumahan Cluster Illago.
“Saya atas nama Mad Romli, asli Tangerang, Curug Sangereng, RT02/06, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Saya meminta maaf, atas kekeliruan dan kesalahan saya,” kata dia, dikutip dari video itu, Kamis (20/5/2021).
Sebelumnya
Selanjutnya
- #tangerang
- #Protes Adzan
- #Suara Adzan
- #Adzan
- #viral