LAMPUNG – Aksi anarkis massa kembali terjadi. Kali ini Polsek Candipuro di Lampung Selatan, menjadi sasaran warga yang kesal karena marak begal motor dan tak pernah diungkap. Massa yang tak terkendali langsung membakar Polsek tersebut hingga ludes.
(Baca juga: Dihujat Netizen, Emak-emak yang Mencaci Maki Kurir Diinfus)
Berikut ini sejumlah fakta di balik pembakaran Polsek Candipuro, yang dihimpun Okezone, Kamis (20/5/2021).
1. Begal yang kunjung tak tertangkap
Warga memprotes maraknya aksi begal yang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Candi Puro. Entah siapa yang memulai, tiba tiba warga membakar kantor Polsek, api terlihat di beberapa titik gedung lingkungan Polsek Candipuro
Massa terus berdatangan dan memadati kantor Polsek. Hingga pukul 23.00 WIB warga masih berkerumun di Mapolsek Candi Puro Lampung Selatan. Massa terlihat bersorak sorak melihat api membesar membakar kantor Polsek.
(Baca juga: Gempur Palestina dengan Senjata Canggih, Kekuatan Israel Masih Kalah Jauh dengan Indonesia)
2. Berkas Kepolisian ikut hangus
Meski tak menelan korban jiwa, namun akibat kejadian ini kantor polisi tersebut mengalami rusak parah. Beberapa kaca jendela pecah dan diduga beberapa arsip hangus karena terbakar. Selain itu, satu unit kendaraan roda dua juga mengalami kerusakan akibat dibakar masa.
3. Total kerugian ratusan juta rupiah
Kondisi Polsek Candipuro terbilang cukup parah, kaca bagian depan tampak pecah seluruhnya. Sebuah motor yang terparkir juga ikut hangus terbakar di lokasi.
Kebakaran juga diduga menghanguskan sejumlah arsip dan membuat tiga motor lainnya rusak. Akibat kebakaran ini Polsek Candipuro diperkirakan mengalami kerugian mencapai ratusam juta
4. 8 orang ditangkap
Polisi menyatakan telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam peristiwa pembakaran Polsek Candipuro, Lampung Selatan.
“Penyidik Polres Lampung Selatan maupun Polda Lampung telah mengamankan delapan orang yang diduga terlibat,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).
Ramadhan mengungkapkan, delapan orang itu disinyalir memiliki peran yang berbeda-beda mulai provokator hingga hanya ikut-ikutan membakar.
“Yang diamankan diduga terlibat mulai dari penginisiasi aksi, provokator pembakaran hingga yang ikut-ikutan,” ujar Ramadhan.
Sebelumnya
Selanjutnya
- #begal
- #Polsek Candipuro
- #Polsek Candipuro Dibakar