3 Tanggapan Santai Aparat Merespons Tantangan Perang KKB Papua

TANTANGAN dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Tengah Papua untuk perang terbuka dengan aparat TNI-Polri ditanggapi santai Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi, Mathius Fakhiri.

Diketahui, pimpinan KKB Lekagak Telenggen yang bermarkas di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, bahkan telah menyiapkan lokasi perang terbuka dengan aparat TNI-Polri.

Berikut sejumlah tanggapan santai Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri terkait tantangan itu:

1. Pola Penanganan Polri-TNI Berubah

Penanganan terhadap Kelompok Teroris Bersenjata di wilayah pegunungan tengah Papua telah berubah.

TNI dan Polri menurut Fakhiri lebih mengedepankan cara persuasif dalam menangani Kelompok tersebut. Hal ini dipastikan seusai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Jayapura.

Di mana Panglima TNI dan Kapolri telah melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh masyarakat dan adat, serta sejumlah kepala daerah di wilayah pegunungan tengah Papua, Kamis (27/5/2021).

2. Aparat Masih Mau Berkomunikasi dengan KKB

“Kita kan masih mau berkomunikasi dengan dia, kalau dia turun saya dengan bapak Pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya,” ujar Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis (27/5/2021).

Selama ini, sambungnya, belum ada upaya komunikasi antara aparat keamanan dengan pimpinan kelompok tersebut. Namun, Fakhiri memastikan hal itu akan berubah agar penuntasan masalah KKB tak berujung dendam.

3. Berharap Ada Kedamaian

Polisi masih berharap ada titik temu antara aparat dan KKB Papua.

“Kita berharap ada hal saling menguntungkan. Selama ini kan belum dicoba, saya berharap semua masyarakat yang mencintai Tanah Papua ini damai mari satu hati,” kata Kapolda Papua.

(aky)