JAYAPURA – Densus 88 berhasil mengamankan 13 terduga teroris di Merauke, Papua. Sebanyak dua orang dari 13 terduga teroris tersebut disebut telah disiapkan sebagai pengantin bom bunuh diri.
Sebelumnya 11 terduga teroris ditangkap di sejumlah lokasi pada Jumat 28 Mei 2021. Kemudian, dua lainnya digaruk di dekat Bandar Udara Mopah dan di Buti, kelurahan Samkai, Merauke pada 31 Mei dan 1 Juni 2021.
“Karena sudah disiapkan jadi pengantin makanya kita lakukan penangkapan,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Rabu (2/6/2021).
Menurut Fakhiri, para terduga teroris juga aktif melakukan baiat atau perekrutan di sejumlah Distrik di Merauke, Papua.
Baca juga: Penjelasan soal ‘Penyerangan’ Kapolda Papua di Rumah Duka Wagub Klemen Tinal
Kata Fakhiri, tidak menutup kemungkinan jaringan Jamaah Anshor Daulah (JAD) sudah masuk ke beberapa kabupaten lain di sekitar Merauke.
Hanya saja, Fakhiri belum mau membeberkan daerah mana saja yang dimaksud. “Kelihatannya ada pengembangan tapi kita beri kesempatan Densus 88 untuk bekerja,” kata dia.
Saat ini, lanjut Fakhiri, Kadensus 88 Irjen Martinus Hukom telah berada di Merauke guna memimpin langsung penyelidikan di lapangan.
Baca juga: Polri: Kelompok Teroris Merauke Berbaiat ke ISIS
(fkh)
- #Teroris Merauke
- #Teroris
- #Polda Papua