Subway meluncurkan sandwich tiga inci di Pakistan yang dilanda inflasi, untuk pertama kalinya jaringan makanan cepat saji ini meluncurkan versi mini secara global.
Sandwich ukuran gigitan, yang muncul di menu Pakistan dan postingan media sosial tanpa banyak pengumuman bulan lalu, menyediakan “nilai” bagi pelanggan Pakistan, juru bicara Subway mengatakan kepada Bloomberg News pada hari Rabu. Penawaran utama rantai asal AS itu adalah sandwich enam inci dan 12 inci.
Pakistan berjuang dengan inflasi tercepat di Asia, yang telah melihat peningkatan dua digit persentase memicu krisis biaya hidup di negara dengan penduduk hampir 250 juta orang. Untuk menangani kenaikan harga yang melonjak, banyak restoran telah menaikkan harga atau mengurangi kuantitas.
Sementara tingkat inflasi utama Pakistan mendingin untuk bulan ketiga berturut-turut pada Agustus menjadi 27,38% secara tahunan, “kemungkinan tidak akan bertahan lama,” tulis Ankur Shukla, seorang pakar Asia Selatan di Bloomberg Economics, pada hari Rabu. Inflasi pangan juga terus naik sebesar 38,5% dari setahun sebelumnya.
“Kenaikan harga akan mulai meningkat lagi karena nilai tukar rupiah yang lebih lemah mendorong kenaikan biaya impor dan pemerintah menaikkan harga bahan bakar dan utilitas untuk memenuhi persyaratan bantuan Dana Moneter Internasional,” kata Shukla, yang memperkirakan inflasi rata-rata 30% dalam empat bulan terakhir tahun ini.
Pakistan diselamatkan dari gagal bayar awal tahun ini setelah mengamankan pencairan bailout $3 miliar lebih lanjut dari IMF. Namun, kesepakatan itu datang dengan langkah-langkah ketat yang melekat seperti kenaikan harga bahan bakar dan energi, yang memicu protes massal karena orang menuntut keringanan dari kenaikan biaya listrik.
