(CENTRAL ISLIP, N.Y.) — Anggota Kongres AS George Santos mengaku tidak bersalah Jumat atas tuduhan revisi yang menuduhnya melakukan beberapa penipuan, termasuk membuat puluhan ribu dolar pengeluaran tidak sah di kartu kredit milik beberapa donor kampanyenya.
Politikus Republik New York ini hadir di pengadilan di Long Island, dimana pengacaranya memasukkan pengakuan tidak bersalah atas nama dia. Sebelumnya Santos juga mengaku tidak bersalah atas tuduhan lain yang diajukan pada Mei, menuduhnya berbohong kepada Kongres tentang kekayaannya, menerima manfaat pengangguran yang tidak layak, dan menggunakan kontribusi kampanye untuk membayar pengeluaran pribadi seperti pakaian merek.
Kunjungan ke pengadilan itu berlangsung pagi setelah beberapa rekan Santos dari Partai Republik New York meluncurkan upaya untuk mengeluarkannya dari Kongres.
Santos tidak berbicara kepada wartawan saat meninggalkan pengadilan, tetapi tersenyum dan melambai kepada sekelompok kecil demonstran yang berteriak makian dari seberang jalan.
Seorang hakim sementara menjadwalkan persidangan untuk September, yang akan berlangsung setelah pemilihan utama negara bagian. Hakim Distrik AS Joanna Seybert menolak permintaan jaksa untuk menjadwalkan persidangan secepat Mei.
Santos bebas dengan jaminan saat menunggu persidangan. Dia membantah tuduhan serius dan menyalahkan ketidakteraturan dalam pengungkapan regulasi pemerintahnya pada mantan bendahara kampanye Nancy Marks, yang dia klaim “berbuat sesuka hati.”
Marks kemudian menyeret Santos. Dia memberitahu hakim saat baru-baru ini mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi penipuan bahwa dia telah membantu Santos menipu pejabat Partai Republik untuk mendukung kampanye anggota legislatifnya pada 2022 melalui pengungkapan Komisi Pemilihan Federal yang palsu yang membuatnya terlihat lebih kaya dari yang sebenarnya, sebagian dengan mencantumkan pinjaman imajiner senilai US$ 500.000 yang diduga berasal dari kekayaan pribadinya.
Santos terus mewakili distrik Kongres New York-nya sejak dituduh, menolak seruan untuk mengundurkan diri dari beberapa rekan Republik New York lainnya.
Anggota Kongres AS Anthony D’Esposito, yang mewakili distrik kongres di sebelah distrik yang memilih Santos, memperkenalkan resolusi Kamis menyerukan pengeluaran Santos dari DPR, mengatakan dia tidak layak menjabat konstituennya. Dia didampingi empat anggota Kongres Republik New York lainnya, Anggota Kongres AS Nick LaLota, Michael Lawler, Marc Molinaro dan Brandon Williams.
Santos mengunggah catatan samar di X, dulu dikenal sebagai Twitter, mengatakan, “Semua memiliki akhir dalam kehidupan,” tetapi kemudian menambahkan tiga poin klarifikasi.
“1. Saya belum membersihkan kantor saya. 2. Saya tidak mengundurkan diri. 3. Saya berhak mendapat proses hukum yang adil dan bukan hasil yang ditentukan sebelumnya sebagaimana yang dicari beberapa pihak,” tulisnya.
Dia sebelumnya mengatakan berniat maju lagi dalam pemilihan anggota legislatif tahun depan, meskipun dia bisa menghadapi hukuman penjara panjang jika terbukti bersalah.
Selama kampanye suksesnya pada 2022 untuk menjabat, Santos didukung oleh kisah kehidupan yang menginspirasi namun kemudian terungkap penuh pemalsuan. Di antaranya, dia tidak pernah bekerja untuk perusahaan investasi Wall Street besar tempat dia mengklaim bekerja, tidak kuliah di universitas tempat dia mengklaim menjadi pemain bola voli bintang, dan menyesatkan orang tentang memiliki warisan Yahudi.
Meskipun Santos belum dihadapkan pada tuduhan kriminal terkait kebohongan yang dia katakan ke publik, dia dituduh memperkuat citranya sebagai orang yang membuat kekayaan di dunia investasi dengan menyerahkan pengungkapan keuangan palsu ke DPR AS.
Sebelum Santos mengaku, hakim mengadakan sidang untuk mempertimbangkan potensi benturan kepentingan pengacara Santos, Joseph Murray, yang merupakan kenalan dua orang lain yang terlibat dalam kasus ini.
Marks adalah bendahara kampanye gagal Murray tahun 2019 untuk jaksa distrik Queens. Murray juga mengatakan memiliki hubungan pribadi dengan Orang No. 1 yang tidak diidentifikasi dalam dakwaan. Murray mengatakan dia juga tidak akan ikut serta dalam silang tanya jika orang itu dipanggil sebagai saksi.
