GUIDONIA MONTECELIO, Italia – Skor akhir: Eropa mengalahkan Amerika Serikat 16 1/2-11 1/2. Eropa merebut kembali Ryder Cup pada hari Minggu, seperti yang selalu dilakukannya di hadapan kerumunan yang riuh, dengan Rory McIlroy memimpin jalan dan Tommy Fleetwood memberikan poin penentu untuk memperpanjang dominasinya atas Amerika Serikat di tanah air.
Hasilnya tidak pernah benar-benar diragukan di Marco Simone. Eropa memulai hari terakhir dengan unggul lima poin. McIlroy, Jon Rahm, Viktor Hovland dan Tyrrell Hatton menempatkan orang Eropa di ambang piala, memaksa orang Amerika untuk memenangkan lima pertandingan tersisa di lapangan.
Seperti semua hal lain minggu ini, ada sedikit kesempatan itu terjadi.
McIlroy masih terbakar atas apa yang dia anggap perilaku buruk dari caddie Patrick Cantlay di lubang ke-18 malam sebelumnya. Dia memenangkan pertandingannya untuk menutup pekan dengan catatan 4-1 dan menjadi pencetak poin terbanyak Eropa untuk pertama kalinya di Ryder Cup.
Dan kemudian Fleetwood memukul pukulan andalan di lubang andalan, drive ke 25 kaki di lubang par 16 yang bisa dicapai. Rickie Fowler masuk ke air dan akhirnya mengakui birdie pendek untuk Fleetwood yang menjamin Eropa 14 1/2 poin yang dibutuhkan untuk mengklaim piala emas 17 inci.
Perayaan dimulai, sama seperti yang selalu terjadi di tanah Eropa, dengan satu pengecualian. Ryder Cup pertama di Italia membawa porsi kekacaunya sendiri karena penggemar berlomba menuju tepi lubang ke-18 untuk menyaksikan pertandingan terakhir yang hanya memutuskan hasil untuk catatan buku:
Eropa 16 1/2, Amerika Serikat 11 1/2.
Orang Amerika datang dari rekor kemenangan 19-9 atas Eropa dua tahun lalu di Whistling Straits, yakin ini akan menjadi waktu mereka mengakhiri 30 tahun kalah jauh dari rumah.
Jadikan itu 34. Mereka tidak akan mendapatkan kesempatan lagi sampai Adare Manor di Irlandia pada 2027.
“Kami sangat kecewa setelah Whistling Straits. Kami semua,” kata McIlroy, yang menangis di Ryder Cup terakhir. “Kami ingin datang ke Roma dan menebus diri kami sendiri. Saya hanya tahu saya perlu memberikan penampilan yang lebih baik untuk tim saya minggu ini.”
“Saya pikir tim Eropa memainkan golf yang luar biasa. Saya pikir itu benar-benar sesederhana itu,” kata kapten AS Zach Johnson, suaranya tersendat sampai sulit baginya untuk menyelesaikan kalimat. “Tim AS akan menjadi lebih baik karenanya. Kami akan mengatasinya.”
Tinjauan pasti akan mengikuti. Enam pilihan kaptennya digabungkan untuk memenangkan empat pertandingan sepanjang pekan. Hanya tiga orang Amerika yang bermain turnamen dalam lima minggu sejak musim PGA Tour berakhir.
Tapi ini lebih tentang Tim Eropa. “Tim ini terasa sedikit misi,” kata Justin Rose. “Kemenangan ini klinis dan penampilan yang indah dari hari pertama. Tanpa henti.”
Eropa memasuki sesi tunggal dengan mengetahui tidak ada tim yang pernah bangkit dari defisit lima poin pada hari Minggu. Orang Amerika membuat mereka berkeringat, tapi hanya sebentar.
Rahm memenangkan lubang ke-18 untuk mendapatkan setengah poin melawan Scottie Scheffler. Hatton menyelesaikan pekan tanpa kalah dengan mengalahkan juara Terbuka Inggris Brian Harman. Hovland menempatkan poin biru pertama di papan dalam kemenangan atas Collin Morikawa.
Yang dibutuhkan Eropa hanyalah satu imbang lagi, dan Fleetwood menjamin itu dengan unggul 2 up dengan dua lubang tersisa melawan Fowler.
Di antara beberapa titik terang bagi orang Amerika adalah Cantlay dan Max Homa. Eropa berada di ambang kemenangan, hanya membutuhkan Matt Fitzpatrick untuk memenangkan lubang ke-18 untuk seri. Itu tampaknya mungkin ketika Homa mendapat posisi di rough begitu dalam dan kasar dekat bunker sehingga dia mengambil hukuman drop atas saran caddienya.
Dia mempitch dengan indah ke 7 kaki dan melubangi par putt untuk kemenangan 1 up. “Apakah kau melihat kakiku gemetar?” katanya pada caddie Joe Greiner.
Itu hanya menunda kemenangan Eropa. Homa pergi 3-1-1 untuk pekan ini, yang terbaik dari orang Amerika.
Cantlay memberi timnya momentum bahkan di tengah sorakan keras karena tidak memakai topi dan laporan Sky Sports yang dia sebut “kebohongan terang-terangan” bahwa dia tidak memakai topi untuk memprotes tidak dibayar untuk bermain. Selama dua hari, ribuan penggemar melambaikan topi mereka pada Cantlay, yang tidak pernah goyah.
Dia birdie tiga lubang terakhirnya Sabtu malam dalam fourballs, dan kemudian McIlroy sangat marah dengan caddie Joe LaCava karena terus merayakan saat McIlroy masih memiliki putt.
McIlroy mengatakan dia menggunakannya sebagai bahan bakar. “Saya tidak membiarkannya mengambil dari apa yang telah menjadi pekan yang luar biasa,” katanya. “Saya pikir apa yang terjadi di green terakhir itu memberi kami api di perut untuk menyelesaikan pekerjaan.”
Tapi jelas bahwa perasaan keras masih tertinggal ketika dia ditanya di TV apakah pertemuan dengan LaCava memungkinkan mereka meletakkannya di belakang mereka. “Saya belum bertemu Joe,” kata McIlroy datar. Dia mengulangi frasa yang sama setelah pertanyaan lain.
Satu-satunya suasana hati yang penting adalah kegembiraan murni, dengan orang Eropa melompat ke air untuk merayakan kemenangan yang sangat mereka butuhkan.
Orang Amerika masih memimpin seri keseluruhan di Ryder Cup sejak 1927. Tetapi sejak Eropa bergabung dalam pesta pada 1979 – era modern – Eropa sekarang memiliki keunggulan 12-9-1.
