(SeaPRwire) – Buku baru mengungkapkan pendekatan berbasis bukti untuk disfungsi sistem saraf—membantah perbaikan cepat dan menawarkan strategi yang dapat ditindaklanjuti dalam neuromodulasi, biofeedback, dan pemulihan trauma.
Saraf Vagus—Sains, Bukan Mitos: Dr. Dirk Stemper Membongkar Mitos Reset dan Menawarkan Solusi Berbasis Riset untuk Kelelahan, Peradangan, dan Long COVID
Berlin, Jerman, 30 Oktober 2025 — Kelelahan kronis, peradangan persisten, dan gejala long COVID mendorong jutaan orang mencari jawaban tentang saraf vagus setiap bulan. , bersama dengan pendiri Dr. Dirk Stemper, seorang spesialis penyakit dalam dan psikoterapis, merilis “The Vagus Nerve: Why You Don’t Need a Reset – Real Neuromodulation for Exhaustion, Trauma, and Long COVID”, sebuah buku baru yang memberikan kejelasan berbasis sains bagi para profesional kesehatan dan individu yang berjuang dengan kelelahan dan penyakit kronis.

Sains, Bukan Mitos: Buku baru Dr. Dirk Stemper, The Vagus Nerve, memberikan solusi berbasis bukti untuk kelelahan, trauma, dan long COVID—membantah mitos reset industri kesehatan dan mengungkapkan kekuatan nyata neuromodulasi lembut.
Lima W: Fakta Inti
– Siapa: Dr. Dirk Stemper, M.D., seorang spesialis penyakit dalam bersertifikat Jerman dan psikoterapis praktisi (pengalaman klinis 20+ tahun).
– Apa: Peluncuran buku berbasis bukti yang membantah mitos “reset” saraf vagus dan misinformasi industri kesehatan.
– Kapan: Oktober 2025, rilis global dalam format sampul keras, sampul lunak, buku audio, dan eBook.
– Di mana: Tersedia di seluruh dunia di amazon.com, diterbitkan oleh Psychologie Halensee.
– Mengapa: Untuk mengedukasi tentang penyebab dan solusi nyata untuk disfungsi sistem saraf, kelelahan kronis, disautonomia, sindrom pasca-virus, dan nilai neuromodulasi.
Poin-Poin Utama
– Perbaikan cepat dan “reset saraf vagus” tidak memiliki dukungan ilmiah; Dr. Stemper merinci anatomi, fungsi, dan intervensi terapeutik yang sebenarnya.
– Kelelahan, CPTSD, neurodiversitas, dan peradangan dijelaskan sebagai pola biopsikososial, bukan cacat pribadi.
– Neuromodulasi modern yang lembut (stimulasi transkutan, biofeedback HRV) muncul sebagai pendekatan klinis yang menjanjikan, divalidasi oleh penelitian yang ditinjau sejawat.
– Pembaca mendapatkan strategi yang dapat ditindaklanjuti tanpa bergantung pada pseudosains atau gadget mahal.
Kutipan Ahli
“Buku ini menjelaskan bagaimana dukungan sistem saraf harus berakar pada bukti, bukan pada gembar-gembor. Tujuan saya adalah agar pasien dan pengasuh melihat melampaui kebisingan—menuju perawatan yang penuh kasih dan berbasis penelitian,” kata Dr. Dirk Stemper.
FAQ
T: Siapa yang harus membaca buku ini?
J: Pasien dan pengasuh yang berurusan dengan kelelahan kronis, peradangan, long COVID, trauma, atau tertarik pada terapi biofeedback dan neuromodulasi.
T: Apa yang membuat buku ini berbeda dari panduan kesehatan?
J: Buku ini menghilangkan mitos reset, menghindari budaya optimasi diri, dan menyediakan penelitian yang ditinjau secara klinis serta langkah-langkah praktis.
T: Apakah saraf vagus penting untuk long COVID atau CPTSD?
J: Ya. Buku ini menjelaskan bagaimana modulasi saraf vagus memengaruhi peradangan, keseimbangan otonom, dan pemulihan trauma.
T: Metode apa yang didukung Dr. Stemper?
J: Neuromodulasi non-invasif berbasis bukti: stimulasi listrik, magnetik, atau sensorik dan biofeedback HRV.
Biografi Penulis
Dr. Dirk Stemper, adalah internis bersertifikat dan psikoterapis praktisi yang mengkhususkan diri dalam pemulihan trauma dan neurodiversitas. Dengan lebih dari dua dekade pengalaman klinis dan penelitian, ia menganjurkan ketelitian ilmiah dalam pengobatan integratif.

Dr. Dirk Stemper, spesialis penyakit dalam dan psikoterapis, penulis The Vagus Nerve—Science, Not Myth: Why You Don’t Need a Reset—didedikasikan untuk solusi berbasis bukti untuk kelelahan, trauma, dan long COVID.
Tentang Psychologie Berlin
Psychologie Berlin adalah praktik swasta yang berbasis di Berlin yang berfokus pada kesehatan mental integratif, menawarkan psikoterapi berbasis bukti dan konsultasi medis dengan spesialisasi dalam pemulihan trauma, neurodiversitas, dan regulasi sistem saraf. Menjembatani psikologi klinis dan penyakit dalam, praktik ini mendukung individu yang menghadapi kelelahan kronis, kondisi pasca-virus, dan gangguan terkait stres dengan pendekatan biopsikososial. Dr. Dirk Stemper adalah seorang dokter, psikoterapis, dan pelatih yang berbasis di Berlin. Di Psychologie Berlin, ia secara teratur menerbitkan tentang masalah kesehatan dan sosial (terbaru dengan Orientations Press, 2025).
Pertanyaan pers
Psychologie Berlin
Dr. Dirk Stemper
info@praxis-psychologie-berlin.de
+49 179 5911328
Kalckreuthstr. 16
10777 Berlin
c./o. AVATARAS Institut
Jerman
Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.
Sektor: Top Story, Daily News
SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya.
