Pengadilan Pakistan Menghukum Mantan PM Imran Khan dan Istrinya yang Sudah Dipenjara Atas Kasus Korupsi

Imran Khan, mantan perdana menteri Pakistan, selama wawancara di Lahore, Pakistan, pada 2 Juni 2023.

(SeaPRwire) –   ISLAMABAD — Sebuah pengadilan Pakistan pada hari Jumat menjatuhkan hukuman kepada mantan Perdana Menteri negara itu yang sudah dipenjara dan istrinya masing-masing 14 dan tujuh tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas korupsi, kata para pejabat dan pengacaranya.

Pasangan tersebut dituduh menerima hadiah berupa tanah dari seorang taipan real estat sebagai imbalan atas uang hasil pencucian uang ketika Khan berkuasa.

Jaksa mengatakan pengusaha tersebut, Malik Riaz, kemudian diizinkan oleh Khan untuk membayar denda yang dikenakan kepadanya dalam kasus lain dari uang hasil pencucian uang yang sama sebesar 190 juta pound Inggris ($240 juta) yang dikembalikan ke Pakistan oleh pihak berwenang Inggris pada tahun 2022 untuk disetorkan ke kas negara.

Khan membantah melakukan kesalahan dan bersikeras sejak penangkapannya pada tahun 2023 bahwa semua tuduhan terhadapnya adalah konspirasi oleh saingan untuk mencegahnya kembali ke kantor.

Khan, yang digulingkan dalam mosi tidak percaya di parlemen pada April 2022, sebelumnya telah dihukum atas tuduhan korupsi, membocorkan rahasia resmi, dan melanggar hukum perkawinan dalam tiga putusan terpisah dan dijatuhi hukuman masing-masing 10, 14, dan tujuh tahun. Berdasarkan hukum Pakistan, ia akan menjalani hukuman secara bersamaan—artinya, lamanya hukuman terpanjang.

Artikel ini disediakan oleh penyedia konten pihak ketiga. SeaPRwire (https://www.seaprwire.com/) tidak memberikan jaminan atau pernyataan sehubungan dengan hal tersebut.

Sektor: Top Story, Daily News

SeaPRwire menyediakan distribusi siaran pers real-time untuk perusahaan dan lembaga, menjangkau lebih dari 6.500 toko media, 86.000 editor dan jurnalis, dan 3,5 juta desktop profesional di 90 negara. SeaPRwire mendukung distribusi siaran pers dalam bahasa Inggris, Korea, Jepang, Arab, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Vietnam, Thailand, Indonesia, Melayu, Jerman, Rusia, Prancis, Spanyol, Portugis dan bahasa lainnya. 

Next Post

Hypertec Cloud Partners With Potentia to Power Sustainable AI Cloud Expansion With Additional 480MW of Balanced Capacity Across North America

Sab Jan 18 , 2025
Houston, TX, Jan 18, 2025 – (ACN Newswire via SeaPRwire.com) – Hypertec Cloud, a leader in large-scale AI and high-performance computing IaaS solutions, today announced its strategic partnership with Potentia, a sustainable data center provider at scale. This alliance is a significant move to support Hypertec Cloud’s ambitious AI Cloud […]